Tahapan Seleksi Anggota POLRI 2017 -- Tahapan Seleksi Anggota POLRI, Tahapan Seleksi SIPSS, AKPOL, Seleksi Bintara Polri, TI & Musik, Tamtama POLRI, Tahapan Seleksi Calon Anggota POLRI. Tahapan Seleksi Tingkat Daerah dan Pusat. Tahapan Seleksi Polri. 2019. 2020.
Pada kesempatan ini admin akan memberikan informasi tentang Tahapan Seleksi Anggota POLRI 2017-2018. Informasi ini sebagai pelengkap dari infomasi-informasi sebelumnya tentang tahapan seleksi SIPSS, AKPOL, Bintara Polri, TI & Musik, Tamtama POLRI. Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Tahapan seleksi POLRI merupakan tahap-tahap seleksi yang harus dilalui oleh setiap calon anggota POLRI sebelum dinyatakan lulus atau tidak lulus seleksi.
Tahapan seleksi calon anggota POLRI ada yang hanya di tingkat daerah saja dan ada pula yang dua tahap yaitu di tingkat daerah dan di tingkat pusat.
Seleksi yang hanya di tingkat daerah yaitu seleksi Tamtama Polri, dan Bintara / Brigadir Polri, sedangkan seleksi yang diadakan dua tahap yaitu seleksi SIPSS dan AKPOL.
Secara umum tahapan seleksi SIPSS dan AKPOL hampir sama, namun ada sedikit perbedaan. Misalnya di tingkat pusat pada seleksi AKPOL adanya pemeriksaan penampilan, namun pada seleksi SIPSS tidak ada, dan sedikit perbedaan urutan tes / pengujian.
Oleh karena itu, anda harus menyesuaikan sendiri tahapan seleksi calon anggota POLRI. Apabila ada perbedaan, maka yang berlaku adalah yang ada di website resmi POLRI, atau anda bisa mengecek satu per satu tahapan seleksi SIPSS, AKPOL, Bintara / Brigadir, serta Tamtama POLRI pada artikel admin sebelumnya.
Silahkan cek terlebih dahulu untuk mengetahui lebih jelas tahapan seleksi calon anggota POLRI. Cek artikelnya di bawah ini :
- Tahapan Seleksi AKPOL
- Tahapan Seleksi SIPSS
- Tahapan Seleksi Bintara Polri, TI & Musik
- Tahapan Seleksi Tamtama
Setelah mengetahui informasi tersebut, maka informasi ini merupakan lanjutannya. Infomasi ini harus disesuaikan dengan informasi tahapan seleksi calon anggota Polri yang anda ikuti.
Misalnya anda akan mengikuti seleksi SIPSS, maka anda buka dulu informasi tahapan seleksi SIPSS, baru kemudian membuka informasi ini untuk menambah penjelasan rinci mengenai jenis seleksi yang akan diujikan atau berkas yang akan dikumpulkan.
Sekali lagi, urutan seleksi di tingkat daerah dan pusat terkadang ada sedikit perbedaan antar jenis seleksi calon anggota POLRI, maka dari itu silahkan sesuaikan dengan jenis seleksi anggota Polri yang akan anda ikuti dengan menunjungi artikel di atas dan penjelasannya baca di artikel ini.
Berikut ini admin berikan informasinya tentang Tahapan Seleksi Anggota POLRI khususnya untuk seleksi SIPSS. Untuk seleksi tingkat pusat di tambah seleksi pemeriksaan penampilan untuk AKPOL. Simaklah dengan baik informasinya.
Sekali lagi, urutan seleksi di tingkat daerah dan pusat terkadang ada sedikit perbedaan antar jenis seleksi calon anggota POLRI, maka dari itu silahkan sesuaikan dengan jenis seleksi anggota Polri yang akan anda ikuti dengan menunjungi artikel di atas dan penjelasannya baca di artikel ini.
Berikut ini admin berikan informasinya tentang Tahapan Seleksi Anggota POLRI khususnya untuk seleksi SIPSS. Untuk seleksi tingkat pusat di tambah seleksi pemeriksaan penampilan untuk AKPOL. Simaklah dengan baik informasinya.
Seleksi Tingkat Daerah
A. Pemeriksaan Administrasi Awal
Pemeriksaan administrasi awal dimaksudkan untuk memeriksan berkas-berkas pendaftaran yang telah dikumpulkan oleh peserta.
Pemeriksaan administrasi awal meliputi :
- Surat Permohonan :
- ditulis dengan tinta warna hitam di atas kertas folio bergaris bermaterai Rp. 6.000,-;
- ditulis sendiri oleh pelamar;
- menggunakan huruf balok tanpa coretan/dihapus.
- Fotokopi akte kelahiran/surat kenal lahir
- bagi yang tidak memiliki akte kelahiran dapat menggunakan Surat Keterangan Kelahiran/Surat Kenal Lahir
- akte kelahiran/surat kenal lahir/surat keterangan kelahiran dibuat oleh bupati/walikota setempat;
- jika akte kelahiran/surat kenal lahir hilang/ rusak/terdapat kesalahan/perubahan, harus dilampiri surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
- Fotokopi Ijazah pendidikan umum sampai dengan pendidikan terakhir
- fotokopi Ijazah beserta transkrip/daftar nilai
- jika Ijazah hilang/rusak/terdapat kesalahan/ perubahan, harus dilampiri surat keterangan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang;
- fotokopi Ijazah dari sekolah/perguruan tinggi luar negeri harus mendapat penyesuaian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
- fotokopi Ijazah yang digunakan harus sesuai dengan yang diterbitkan oleh sekolah/perguruan tinggi;
- fotokopi sertifikat akreditasi program studi yang dikeluarkan BAN-PT dilegalisir oleh sekolah/perguruan tinggi.
- Bagi siswa yang masih duduk di kelas 3 (tiga) S1 agar membawa raport atau fotocopy raport yang telah dilegalisir;
- Fotokopi surat keterangan berbadan sehat yang dikeluarkan dari institusi kesehatan resmi milik pemerintah (di luar kesehatan Polri);
- Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) :
- Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Calon Siswa bintara_ss dengan masa penerbitan minimal 1 (satu) tahun terakhir terhitung pada saat waktu pembukaan pendidikan;
- Persetujuan orang tua/wali
- Pernyataan belum pernah nikah
- Daftar riwayat hidup
- Surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama Anggota Polri
- Surat pernyataan tidak terikat perjanjian dengan instansi lain
- Surat pernyataan orang tua/wali
B. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 1
Pemeriksaan kesehatan tahap 1 merupakan pemeriksaan kesehatan luar. Pemeriksaan Kesehatan tahap 1, meliputi :
- Bentuk kepala;
- Bentuk kaki (normal, X atau O);
- Bentuk telapak kaki;
- Varikokel;
- Varices;
- Ambeien;
- THT (Telinga, Hidung dan Tenggorakan);
- Pengecekan Tekanan Darah (normal, darah rendah atau darah tinggi);
- Tes nadi (per menit);
- Pengukuran tinggi dan berat badan;
- Tes kesehatan mata
C. Pemeriksaan Psikologi
Pemeriksaan Psikologi dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan dimana pemeriksanaan dilakukan melalui tes tertulis meliputi :
- Faktor kecerdasan terdiri dari : kecerdasan umum, kemampuan praktis, kemampuan verbal, kemampuan abstrak.
- Faktor kepribadian terdiri dari : prososial; pengendalian diri; penyesuaian diri; kepercayaan diri.
- Faktor minat terdiri dari : prosedural, pelayanan sosial, adil, kebenaran, demokratis, humanisme.
- Sikap kerja terdiri dari : kecepatan, daya tahan, ketelitian.
D. Pemeriksaan Kesehatan Tahap 2
Pemeriksaan kesehatan 2 dimasudkan untuk pemeriksaan kesehatan dalam dan laboratorium yang meliputi :
- Pemeriksaan foto Toraks;
- Pemeriksaan elektrokardiografi (EKG);
- Pemeriksaan Laboratorium :
- Urine, meliputi : kejernihan, berat jenis (BJ), tingkat keasaman, leukosit, nitrit, protein, reduksi, urobilinogen, keton, bilirubin, eritrosit, sedimen.
- Darah, meliputi : hemoglobin, leukosit, eritrosit, trombosit, hematokrit, laju endap darah, hitung jenis
- Kimia darah, meliputi : serum glutamat piruvate transaminase (SGPT), gula darah puasa.
E. Pemeriksaan Kesehatan Jiwa
Pemeriksaan kesehatan jiwa dimaksudkan untuk memeriksa kesehatan jiwa calon anggota Polisi. Pemeriksaan kesehatan jiwa meliputi :
- Gangguan Mental Organik :
- Demensia;
- Sindroma amnesia organik;
- Delirium;
- Gangguan kepribadian dan perilaku akibat disfungsi atau kerusakan otak organik.
- Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif;
- Gangguan Psikotik :
- Skizofrenia;
- Gangguan Waham menetap;
- Gangguan Psikotik Akut dan sementara.
- Gangguan Suasana perasaan :
- Gangguan Manik;
- Gangguan Afektif Bipolar;
- Gangguan Depresif.
- Gangguan Neurotik
- Gangguan Kepribadian :
- Gangguan Kepribadian Khas;
- Gangguan Kebiasaan dan Impuls;
- Gangguan Identitas Jenis Kelamin;
- Gangguan psikologis dan perilaku yang berhubungan dengan perkembangan dan orientasi seksual.
F. Pemeriksaan Administrasi Akhir
Pemeriksaan administrasi akhir dimaksudkan untuk memeriksa ulang kelengkapan administrasi pendaftar. Berkas-berkas yang di pemeriksaan pada pemeriksaan administrasi akhir sama seperti pemeriksaan tahap awal.
Perlu diketahui bahwa semua persyaratan Administrasi dibuat rangkap 3 (tiga).
G. Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Daerah
Sidang terbuka kelulusan tingkat daerah merupakan pengumuman kelulusan Calon Siswa SIPSS yang lulus di tingkat Daerah yang kemudian akan dikirim mengikuti seleksi tingkat pusat.
Seleksi Tingkat Pusat
A. Pemeriksaan Administrasi Awal
Pemeriksaan administrasi awal tingkat pusat merupakan pemeriksaan berkas-berkas pendaftaran seperti pada seleksi administrasi awal di tingkat daerah.
B. Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan ditingkat pusat meliputi kegiatan pemeriksaan kesehatan dengan materi pemeriksaan meliputi tahap 1 dan tahap 2 dan kesehatan jiwa.
Pemeriksaan kesehatan tahap 1 tingkat pusat sama dengan pemeriksaan kesehatan tahap 1 di daerah, begitu juga dengan tahap 2 dan kesehatan jiwa, semuanya sama.
C. Pemeriksaan Psikologi & Penelusuran Mental Kepribadian (Wawancara)
Pemeriksaan Psikologi & Penelusuran Mental Kepribadian merupakan pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan. Dan penelusuran mental kepribadian dengan metode wawancara.
D. Tes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik yang akan diujian meliputi berikut ini :
- Materi yang akan diujikan, meliputi :
- TPA (Tes Potensi Akademik)
- TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
- Jenis dan bentuk Tes/Ujian :
- dilaksanakan menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Test)
- bentuk soal berbentuk objektif dengan ragam pilihan ganda dengan 4 (empat) pilihan jawaban 100 soal
E. Uji Kesamaptaan Jasmani, Renang Dan Anthropometri
Ujian untuk mengukur kondisi jasmani seseorang melalui ujian kesamaptaan jasmani, terdiri dari kesamaptaan A, kesamaptaan B, renang dan anthropometri
- Uji kesamaptaan A yaitu lari 12 menit
- Uji kesamaptaan B meliputi :
- Pria : Pull up (maksimal 1 menit), wanita : Chinning (modifikasi Pull up) maksimal 1 menit;
- Sit up (maksimal 1 menit);
- Push up (maksimal 1 menit);
- Shuttle run (jarak ± 6 x 10 m).
- Renang menggunakan gaya yang dikuasai (bebas gaya) menempuh jarak 25 meter dengan waktu yang ditempuh oleh peserta dengan Nilai Batas Lulus 41 adalah untuk pria diatas 55 detik dan wanita diatas 60 detik.
- Anthropometri, meliputi :
- Menentukan tipe tubuh (Somatotype)
- Endomorphic (gemuk);
- Mesomorphic (atletis / ideal);
- Ectomorphic (kurus).
- Pemeriksaan kelainan tubuh
- Kepala (miring kanan/kiri);
- Leher menjulur ke depan (Head Posture);
- Bahu kiri/kanan rendah (shoulder droop);
- Bahu kiri/kanan ke depan (shoulder thrust);
- Lekuk tulang punggung ke depan (lordosis);
- Lekuk tulang punggung ke belakang (kyphosis);
- Tulang belakang berbentuk S (scoliosis);
- Dada (pipih/ceking);
- Dada meruncing ke depan;
- Perut menonjol ke depan (abdominal ptosis);
- Tipe tubuh (gemuk/kurus);
- Pinggul (hip thrust);
- Keseimbangan Panggul;
- Lutut maju ke depan (knee thrust);
- Kaki (X);
- Kaki (O);
- Arah telapak kaki;
- Telapak kaki datar (foot flat);
- Sikap;
- Cara Berjalan;
- Kelainan lain meliputi : mata juling, telinga lebar sebelah, gigi tonggos kelihatan, kulit, muka hitam/bercak-bercak, tangan bengkok, jari-jari tangan / kaki tidak dapat ditekuk
F. Sidang Terbuka Kelulusan Tingkat Pusat
Sidang terbuka kelulusan tingkat pusat merupakan pengumuman kelulusan tingkat akhir. Calon Siswa yang lulus tingkat Pusat akan dikirim mengikuti pendidikan.
Perlu admin ingatan bahwa pada setiap seleksi calon anggota Polri terkadang berbeda tahapan seleksinya. Maka dari itu, untuk lebih jelasnya silahkan baca lebih lanjut pada masing-masing artikel yang telah diberikan dibagian atas.
Baca juga :
Perlu admin ingatan bahwa pada setiap seleksi calon anggota Polri terkadang berbeda tahapan seleksinya. Maka dari itu, untuk lebih jelasnya silahkan baca lebih lanjut pada masing-masing artikel yang telah diberikan dibagian atas.
Baca juga :
Demikianlah informasi tentang Tahapan Seleksi Anggota POLRI. Semoga infomasi ini dapat memberikan pencerahan untuk anda semua. Ayo turut berbagi (G+1) informasi ini atau share (FB) pada teman lainnya yang membutuhkan dan sukai juga halaman web kami. Terima kasih.